YAYASAN YABIS, Sebagai salah satu lembanga islam terbesar Di Kalimantan Timur yang bergerak di bidang Pendidikan, Da’wah, dan Muamalah, menjadi tujuan dari Naib Presiden Ikatan Muslim Malaysia (ISMA) yakni Dr. H. Muhammad Fauzi Asmuni untuk berkunjung ke Yayasan Yabis dalam rangka silahtuhrami dan kerjasama dalam program pendidikan dan sosial.
Dalam kunjungan di sambut ratusan siswa Yabis. Kegiatan tersebut di hadiri Ketua umum Yayasan Yabis Muslim Arsyad, Pembina Yayasan Yabis Abdul Kadir Tappa, Ketua Harian Yayasan Yabis Saat Ardani, dan Ketua I bidang pendidikan Yayasan Yabis Ishak Ibrahim. Selain itu, juga di hadiri anggota Pembina Yayasan Yabis Adrof Dhita, Kepala bidang Yayasan Yabis dan kepala sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA Yabis.
Ketua I Bidang pendidikan Yayasan yabis Ishak Ibrahim mengatakan Kegiatan ini dalam rangka silahtuhrahmi dan melihat secara dekat kekuatan islam yang berada di Yabis. Selain itu, untuk mengoptimalisasi pada anak –anak yang memiliki kecerdasan untuk bisa berkuliah secara gratis.
Kegiatan ini untuk menjalin kerjasama antara ISMA dalam membantu program maupu pengembangan gedung di yabis. Dan ini sudah di lakukan ISMA di negara baik Asia dan Eropa. ISMA banyak membangun sekolah di Eropa bahkan membuat di berbagai petenakan di Asia,” katanya.
Dia pun berharap dengan kunjungan Presiden ISMA, anak anak Bontang dapat kuliah secara gratis di luar negeri baik asia maupun di eropa. Dengan hal tersebut pihak Yayasan Yabis mengundang untuk memberikan jalan atau peluang terhadap hal tersebut dan memberikan motivasi kepada anak –anak .
Naib Presiden ISMA Muhammad Fauzi Asmuni juga menyampaikan tujuan kunjungan ke Kalimantan Timur untuk memperkuat tali silahtuhrami dengan lembaga – lembaga islam salah satunya Yayasan Yabis. Kata dia, Selain silatuhrami juga mencari peluang kerjasama dalam bidang pendidikan,dakwah dan sosial.
“Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Bontang, dan di sambut hangat. Saya berharap dengan pertemuan ini dapat menguatkan silatuhrami dan dapat membangun kerjasama untuk kedepannya,” tutupnya.
